Gunadarma link

Tugas

Jumat, 05 Juni 2015

Tugas Softskill B.Inggris (Penulisan : Human)

HUMAN

            Dalam kehidupan yang terpenting dari seorang manusia adalah perilaku atas segala sesuatu yang mereka kerjakan didunia. Manusia adalah makhluk yang bermoral, berbeda dengan makhluk lainnya yang Tuhan ciptakan. Proses dalam hidup manusia terbagi menjadi dua tahap nas dan basar. Dalam kategori basar menyangkut penciptaan manusia yang berasal dari tanah dan hasil dari reproduksi. Manusia pertama yang Tuhan ciptakan adalah Nabi Adam A.S. Allah menciptakan manusia untuk menjaga bumi atau sebagai kholifah dimuka bumi bukan malah merusaknya. Tuhan memberikan dua unsur yang ada dalam diri manusia yaitu roh/jiwa (yang menyangkut akal, hati, juga kehendak) dan jasmani. Unsur roh/ jiwa dalam manusia menyebabkan manusia memiliki nafsu insani. Hal ini dapat membuat manusia dapar mengubah dirinya ketika melakukan suatu hal uyang buruk. Dengan akal, hati, dan kehendakpun manusia dapat merubah dirinya sendiri menjadi yang lebih baik karena Allah menyukai orang yang ingin bertaubat dengan cara taubatan nasuha. Berbeda dengan unsur jasmani yang dimiliki oleh manusia, dimana unsur ini memiliki keterbatasan contohnya dalam hal bergerak. Tetapi keterbatasan tidak membuat manusia menyerah melainkan mencoba untuk melampaui keterbatasan itu dengan cara berpikir contohnya ketika manusia tidak bisa terbang seperti burung maka manusia menciptakan pesawat yang dapat terbang layaknya burung dan dapat mengantarkan kepenjuru dunia manapun.
            Manusia memiliki kewajiban dan tanggung jawab atas segala yang mereka kerjakan. Perintah akan kewajiban tergantung pada manusia itu sendiri yang menanggapinya. Apakah kewajiban itu dianggap sebuah beban hidup atau suatu ujian hidup yang mereka lakukan dengan ikhlas, sabar, dan penuh dengan kebahagiaan. Ingatlah bahwa sesungguhnya Tuhan tidak pernah memerintahkan sesuatu jika tidak ada kebaikannya bagi kita. Hakekatnya manusia itu memiliki kebebasan yaitu mereka memiliki kehendak yang dapat mereka gunakan untuk merubah dirinya ketika mereka terjerumus kejurang kegelapan. Kebebasanpun membentuk sebuah pilihan yang tentunya berkaitan pada kemampuan manusia dalam menentukan diri. Suatu kebebasan yang dimiliki manusia dalam hal jiwa/rohani adalah dapat menggunakan akal pikirannya bagaimanapun situasinya. Dengan akal manusia menentukan hidup(rencana/tujuan).
            Kebebasan rohani khususnya akal manusia adalah komponen terpenting atau suatu pusat bagi manusia itu sendiri. Banyangkan saja hewan itu tidak memiliki kebebasan tetapi mereka memiliki insting yang mereka gunakan untuk mempertahankan hidupnya. Berbeda denagan kebebasan rohani yang manusia miliki, yang tentunya juga digunakan untuk menentukan harga diri dan martabat manusia. Manusia juga dalam menentukan suatu pilihan itu bergantung pada unsur rohaninya. Sebuah ayat Al-quran yang kaitan dengan kebebasan manusia dalam hal merubah dirinya . “Allah tidak akan merubah suatu kaum, tergantung pada kaum itu sendiri” jelas maksud dari pernyataan itu adalah Tuhan telah memberikan kebebasan. Menggukan akal pikiran manusia dapat berpikir dan diaktakan berilmu. Dengan ilmu manusia dapat beriman, dapat membedakan antar individu satu dengan yang lain, dapat menetukan sebuah rencana dan tujuan hidupnya, dan pula mengidentifikasi kesalahan pada dirinya. Intinya manusia adalah makhluk yang diberikan kebebasan oleh Tuhan yang bersifat rohani dan jasmani tetapi semua itu tergantung pada manusianya yang menggunakan kebebasan itu untuk tujuan apa. Segala sesuatu jika dilakukan untuk kebaikan pasti akan berbuah baikpula.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar