Senin, 08 Mei 2017

Tugas 3_Etika Bisnis


·      CONTOH KOMUNIKASI SECARA FORMAL ( BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MENJADI CUSTUMER SERVICE SAAT KURSUS MINIBANK)

      Dalam berkomunikasi terbagi menjadi 2, yaitu : formal dan informal. Komunikasi secara formal biasanya terjadi pada saat dilingkungan kerja, organisasi, rapat osis, perkumpulan masjid, dll. Sedangkan komunikasi informal, terjadi ketika kita berbica pada teman, keluarga, masyarakat, dll. Terdapat perbedaan kata antara komunikasi formal dan informal. Komunikasi formal dalam kata yang terkandung harus sesuai dengan EYD dan baku. Sedangkan informal kata yang digunakan adalah kata sehari-hari.

      Beberapa bulan terakhir saya ikut program kursus yang diadakan oleh kampus Gunadarma bekerja sama dengan Bank DKI, yaitu kursus Mini Bank. Seperti sebelumnya telah saya jelaskan bahwa komunikasi formal salah satunya akan terjadi pada lingkungan kerja seperti di Bank. Saya belajar bagaimana menjadi seorang pegawai Bank disana. Seperti CS, Teller, dan Nasabah. Tentu dalam lingkungan kerja, semua pegawai khususnya CS, dan Teller Banklah yang akan berhubungan langsung dengan konsumen. Maka dalam hal berkomunikasi harus secara formal tetapi tidak kaku. Kebetulah saya juga diajarkan beberapa cara berbica yang baik dan benar dalam beberapa percakapan.

      Saat bertemu dengan nasabah, semua pegawai diharuskan menggunakan bahasa yang baik dan benar, meskipun para nasabah tidak menggunakan bahasa yang formal kepada kita. Disini ada beberapa percakapan antara CS dengan nasabahnya, diantaranya sebagai berikut:

CS  : “Antrian berikutnya silahkan”

CS  :”Selamat pagi Ibu, silahkan duduk. Mohon maaf ibu sudah menunggu lama. Saya dengan Giffari Ramadhan sebagai CS, boleh saya tahu nama Ibu?”

Nasabah   :”Siang mas, saya dengan Karmila”

CS  :”Baik ibu Karmila, ada yang bisa saya bantu?”

Nasabah   :” Saya mau buka rekening tabungan mas, syaratnya apa aja ya?”

Cs  :”Baik ibu Karmila ingin membuka rekening tabungan ya, apakah ibu Karmila sebelumnya sudah memiliki rekening di Bank Dki?”

Nasabah   :”Belum mas”

Cs  :”Untuk rekeningnya dengan mata uang rupiah atau dollar?”

Nasabah   :”Rupiah aja”
(Setelah itu CS menjelaskan tentang produk tabungan, dan sang nasabah memilih produk tabungan mana yang dia pilih, lalu CS proses hingga transaksi selesai)           

      Berikut contoh percakapan diatas adalah contoh komunikasi formal antara costumer service di Bank dengan nasabahnya. Meskipun  sang nasabah memakai bahasa informal tetapi sudah standar Bank untuk menggunakan bahasa yang formal dan baku.

·      CONTOH KOMUNIKASI INFORMAL (BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI BERBELANJA DI PASAR SWALAYAN)

Dalam komunikasi informal bahasa yang digunakan tidak perlu baku dan sesuai EYD karena digunakan untuk bahasa sehari-hari berbica dengan orang tua, teman, pedagang, dll. Berikut adalah contoh percakapan dengan menggunakan bahasa informal:

Pedagang Sayur  :” Mau beli apa de?”

Saya          :”Saya mau beli sayuran pak, kangkung ada?”

Pedagang Sayur  :”Kangkung ada tuh didepan masi banyak pilih sendiri aja ya de.”

Saya          :”Oh oke deh, kalo jagung sama ubi ada gak pak?”

Pedagang Sayur  :”Jagung ada, kalo ubi lagi kosong nih”

Saya          :”Yaudah saya ambil jagung 3 ya, sama saya mau beli telur sekotak ama bumbu masak”

Pedagang Sayur  :”Iya saya ambil dulu telur sama bumbu masaknya. Udah itu aja?”

Saya          :” Udah itu aja berapa ya semuanya?”

Pedagang Sayur  :”Semuanya jadi Rp 55.000,- de”

Saya          :”Ini uangnya pak”

Pedagang Sayur:” Uangnya pas ya de makasih”

Saya          :”Iya pak sama-sama.

Contoh diatas adalah komunikasi secara informal antara penjual dengan pembeli, sedikit catatan bahwa meskipun komunikasi secara informal tidak menggunakan bahasa baku tetapi kata yang digunakan tidak boleh kasar, harus sopan dan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow us on FB :P